Pada umumnya Sistem penggerak kipas ini ada dua jenis. Yang pertama kipas radiator menjadi satu rangkaian dengan waterpump dan diputar oleh v-belt yang terhubung dengan 'pulley crank saft' . Dan sistem yang kedua adalah menggunakan Electric fan
Sebenarnya pada awalnya sistem electric fan hanya digunakan pada kendaraan yang berpenggerak roda depan (FF)..dikarenakan posisi engine dan terbatasnya ruang mesin.
Namun akhir-akhir ini hampir semua jenis kendaraan menerapkan sistem Electric fan sebagai cooling system. Baik FF maupun FR ..
Contoh pada Avanza, APV dan lain-lain.
Sudah barang tentu ada sebab dan musabab kenapa menggunakan Electric fan sebagai sistem pendinginan. kenapa tidak menggunakan sistem konvensional?
Kalau saya melihat kelebihan dari kipas electric dibanding kipas visco atau model lainya adalah :
- Kipas electric : mesin tidak mendengung kencang ketika di gas pada rpm tinggi
- Waterpump bekerja lebih ringan karena tidak mendapat beban dari kipas yang bekerja seperti flywheel pada kecepatan tinggi...
- Engine pasti akan meninggkat efesiensi kerjanya karena tidak harus memutar kipas.
- Kipas electric hanya bekerja saat dibutuhkan..sedangkan kipas konvensional bekerja kapan pun.
Nah untuk kendaraan yang masih menerapkan sistem kipas radiator menjadi satu dengan putaran waterpump..ada baiknya dimodifikasi mengadopsi kipas electric dan Rasakan bedanya.
Yang dibutuhkan adalah :
1. Kipas electric yang sesuai dengan besarnya Radiator dan juga tebalnya tidak melebihi ruangan yang tersedia antara Radiator dengan engine front...
misalnya pada katana dan taruna saya menggunakan kipas electric Karimun......
2. Thermo switch : Thermoswitch ini berfungsi sebagai sensor temperatur pada radiator coolant..sehingga kipas tahu kapan harus bekerja, kapan harus diam...Biasanya saya menggunakan thermoswitch Forsa , bekerja pada temperatur 80 derajat Celcius.
thermoswitch ini di pasang pada pipa yang dibuat custom sehingga memudahkan dalam peletakkanya nanti.
3. Relay : untuk menterjemahkan Signal dari thermoswitch menjadi kerja pada kipas.
Pekerjaan yang harus dilakukan adalah :
1. Membuka radiator, kipas lama yang melekat pada waterpump . Namun pulley pada waterpump tetap harus dipasang karena akan dibutuhkan untuk memutar waterpumnya.
2. Membuat bracket kipas yang sesuai dengan radiator. sehingga kipas memiliki jarak yang terdekat dengan radiator namun bladenya tidak bersentuhan dengan kisi2 radiator.
NB : contoh gambar dari www.2carpros.com
3. Memotong selang Radiator bawah kemudian menyematkan thermoswitch beserta pipa sambungannya sehingga temperatur radiator coolant dapat di sensor oleh thermoswitch.
4. Membuat rangkaian Relay sehingga ketika thermoswitch sudah mencapai temperatur kerja Relay aktif dan menghidupkan kipas.
ACC/IG itu adalah kabel dari kunci kontak yang kalau kunci kontak diputar pada posisi acc mengeluarkan +,,,,atau posisi on mengeluarkan + (ig),,,,,,silahkan pilih salah satu.
NB :
pada saat pemasangan kabel dari relay ke kipas apabila terbalik polaritinya maka kipas akan berputar namun dengan terbalik , yang benar adalah arah angin menyedot dari radiator.
http://www.mazdabekasi.com
0 komentar:
Posting Komentar